Mahmud Yunus dilahirkan pada tanggal 30 Ramadhan 1316 Hijriyah. Bertepatan dengan tanggal 10 Februari 1899 Masehi di desa Sungayang Batu Sangkar Sumatera Barat. Tahun kelahirannya bersamaan dengan dicetuskannya politik etis, assositie politic, atau lebih dikenal oleh masyarakat dengan zaman poli balas jasa dari pemerintah kolonial Belanda. Upaya balas budi terhadap masyarakat Indonesia di lakukan melalui jalur pendidikan. Meskipun secara yuridis formal sudah ditetapkan pada tahun 1899, namun secara efektif baru terealisir awal abad kedua puluh. Mamud Yunus dilahirkan dari keluarga sederhana. Muhammad Yunus Anis, Arifuddin, Eva Farhah, dan Abdul Malik. Etika yang didapatkan dari teks terjemahan Bahasa Arab dan Jawa, dan bagaimana. Ayahnya seorang petani biasa, bernama Yunus bin Incek dari suku Mandailing dan ibunya bernama Hafsah dari suku Chaniago. Walaupun di lahirkan dari keluarga yang sederhana. Namun mempunyai nuasa keagamaan yang kuat. Ayah Mahmud Yunus adalah bekas pelajar surau dan mempunyai ilmu keagamaan yang cukup memadai. Sehingga dia diangkat menjadi Imam Nagari (masjid). Jabatan Imam Nagari pada waktu itu diberikan secara adat oleh Anak Nagari kepada salah seorang warganya yang pantas untuk menduduki jabatan itu atas dasar ilmu agama yang dimilikinya. ![]() Di samping itu Mahmud Yunus bin Incek dimasyarakat juga sebagai seorang yang jujur dan lurus. Ibunya seorang yang buta huruf, karena itu ia tidak pernah mengenyam pendidikan sekolah, apalagi pada waktu itu di desanya belum ada sekolah desa. Tetapi ia dibesarkan dalam lingkungan yang Islami. Kakek Hafsah adalah seorang ulama yang cukup di kenal, bernama Syekh Muhammad Ali yang dimashurkan orang. Ayahnya bernama Doyan Muhammad Ali, bergelar Angku Kolok. Pekerjaan Hafsah sehari-hari adalah bertenun, ia mempunyai keahlian menenun kain yang dihiasi benang emas, yaitu kain tradisional yang dipakai pada upacara-upacara adat. Ibrahim mempunyai seorang anak yang sebaya dengan Mahmud Yunus, ia bergelar Datuk Sati, sangat ahli dalam bidang adat ini diasumsikan menjadi penyebab mengapa Mahmud Yunus kurang menonjol pengetahuannya dalam adat Minangkabau. Menginginkan arahan yang berbagi antara anak dan kemenakan, karena anaknya sangat mengemari masalah-masalah adat, maka ia menyalurkan kegemarannya untuk belajar kepada ahli-ahli adat, hingg ia menguasai adat ini dengan baik. Di lain pihak, melihat perkembangan Mahmud Yunus dari kecil, ternyata lebih cenderung mempelajari agama, maka Ibrahim pun menyokong kecenderungan ini. Bahkan ia tak berkeberatan menangung semua biaya yang diperlukan untuk keperluan itu, hingga Mahmud Yunus dapat melanjutkan pelajarannya ketingkat yang lebih tinggi. Setalah selesai belajar mengaji dan menghafal al-Qur’an Mahmud Yunus langsung membantu kakeknya mengajarkan al-Qur’an sebagai guru bantu, sambil ia mempelajari dasar-dasar tata bahasa Arab dengan kakeknya. Pada tahun 1908, dengan dibukanya sekolah desa oleh masyarakat Sungayang, Mahmud Yunus pun tertarik untuk memasuki sekolah ini. Ia kemudian meminta restu ibunya untuk belajar ke sekolah desa tersebut. Pelaksanaan kegiatan OSIS harus berpedoman pada program kerja OSIS dan AD/ART. Bentuk kegiatan OSIS. Selain progra kerja digunakan sebagai pedoman OSIS, juga dpat. Mengupayakan Tes kesehatan *Untuk mengurangi beban pada yang bersangkutan dan turut berbela sungkawa. Program Kerja OSIS – Hallo sahabatnesia, pasti kalian udah pada tau dong tentang OSIS? Pernah enggak kalian berpikir, orang yang ikut OSIS itu paling hanya numpang eksis doang. Tapi dibalik itu semua, OSIS mempunyai program-program kerja yang bisa dibilang enggak semua orang dapat melakukannya. Program kerja yang aering digunakan kesehatan dan olahraga osis 2017. Terbinanya kualitas dan kesadaran beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan YME dengan melaksanakan ajaran sesuai dengan agama masing-masing yang diprioritaskan pada kegiatan ibadah secara berkelompok dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama umat beragama.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |